Nama Kimia (IUPAC)
Methanal
Nomor Register
CAS number: 50-00-0
Nama Lain
Formaldehyde solution
Formaldehyde gas
Formalin
Formalith
Formol
Formic aldehyde
Methaldehyde
Methylene oxide
Oximethylene
Rumus Molekul
CH2O
Formula Struktural
H
|
C = O
|
H
Berat Molekul
30.03
Sifat Fisika
Formaldehida mempunya densitas 1 g/m3 dan fase gas. Kelarutan dalam air > 100 g/100 ml (20˚ C), dalam etanol, aseton, DMSO > 100 g/100ml, larut dalam eter, benzena dan pelarut organik, tidak larut dalam kloroform.
Titik leleh - 117˚ C (156 K), titik didik – 19,3˚ C (253,9 K) .
Bentuk molekul trigonal planar, bahaya utama toksik, mudah terbakar.
Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal) merupakan senyawa aldehida dengan rantai karbon tunggal yang mempunyai peran dalam metabolisme rantai karbon tunggal. Formaldehida pada suhu ruangan berbentuk gas, tidak berwarna.
Formaldehida awalnya disintesa oleh kimiawan Rusia Alexander Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.
Formaldehid bersifat oksidasi kuat pada asam&basa, phenol dan urea.[i] Senyawa-senyawa kimia yang berkaitan antara lain adalah asetaldehida, benzaldehida, keton, asam karboksilat.
Formaldehida bersifat sangat reaktif. Baru-baru ini formaldehid dianggap berperan penting pada siklus methlglyoxal yang terbentuk dari glyseraldehydes-3-phosphate.[ii] Formaldehida merupakan elektrofil, bisa dipakai dalam reaksi substitusi aromatik elektrofilik dan senyawa aromatik serta bisa mengalami reaksi adisi elektrofilik dan alkena. Karena keadaannya katalis basa, formaldehid bisa mengalami reaksi Cannizaro menghasilkan asam format dan metanol.
Formaldehida bisa membentuk trimer siklik, 1,3,5-trioksan atau polimer linier polioksimetilen. Formasi zat ini menjadikan tingkah laku gas formaldehida berbeda dari hukum gas ideal, terutama dalam tekanan tinggi atau udara dingin.
Formaldehida bisa dioksidasi oleh oksigen atmosfer menjadi asam format, karena itu larutan formaldehida harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan udara.2
Formaldehida secara kimiawi bereaksi dengan molekul-molekul biologis seperti asam amino, nukleosida, nukleotida, DNA, Protein dan membentuk ikatan DNA-protein. Formaldehid juga dikenal sebagai mutagen dan karsinogen
Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas, tapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar larutan 37 % menggunakan merk dagang formalin atau formol). Dalam air, formaldehida mengalami polimerisasi, sedikit sekali yang ada dalam bentuk monomer H2CO. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen metanol untuk membatasi polimerisasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar