Jumat, 10 April 2009

Sifat Kimia Formaldehida

Nama Kimia (IUPAC)

Methanal

Nomor Register

CAS number: 50-00-0

Nama Lain

Formaldehyde solution

Formaldehyde gas

Formalin

Formalith

Formol

Formic aldehyde

Methaldehyde

Methylene oxide

Oximethylene

Rumus Molekul

CH2O

Formula Struktural

H

|

C = O

|

H

Berat Molekul

30.03

Sifat Fisika

Formaldehida mempunya densitas 1 g/m3 dan fase gas. Kelarutan dalam air > 100 g/100 ml (20˚ C), dalam etanol, aseton, DMSO > 100 g/100ml, larut dalam eter, benzena dan pelarut organik, tidak larut dalam kloroform.

Titik leleh - 117˚ C (156 K), titik didik – 19,3˚ C (253,9 K) .

Bentuk molekul trigonal planar, bahaya utama toksik, mudah terbakar.

Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal) merupakan senyawa aldehida dengan rantai karbon tunggal yang mempunyai peran dalam metabolisme rantai karbon tunggal. Formaldehida pada suhu ruangan berbentuk gas, tidak berwarna.

Formaldehida awalnya disintesa oleh kimiawan Rusia Alexander Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.

Formaldehid bersifat oksidasi kuat pada asam&basa, phenol dan urea.[i] Senyawa-senyawa kimia yang berkaitan antara lain adalah asetaldehida, benzaldehida, keton, asam karboksilat.

Formaldehida bersifat sangat reaktif. Baru-baru ini formaldehid dianggap berperan penting pada siklus methlglyoxal yang terbentuk dari glyseraldehydes-3-phosphate.[ii] Formaldehida merupakan elektrofil, bisa dipakai dalam reaksi substitusi aromatik elektrofilik dan senyawa aromatik serta bisa mengalami reaksi adisi elektrofilik dan alkena. Karena keadaannya katalis basa, formaldehid bisa mengalami reaksi Cannizaro menghasilkan asam format dan metanol.

Formaldehida bisa membentuk trimer siklik, 1,3,5-trioksan atau polimer linier polioksimetilen. Formasi zat ini menjadikan tingkah laku gas formaldehida berbeda dari hukum gas ideal, terutama dalam tekanan tinggi atau udara dingin.

Formaldehida bisa dioksidasi oleh oksigen atmosfer menjadi asam format, karena itu larutan formaldehida harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan udara.2

Formaldehida secara kimiawi bereaksi dengan molekul-molekul biologis seperti asam amino, nukleosida, nukleotida, DNA, Protein dan membentuk ikatan DNA-protein. Formaldehid juga dikenal sebagai mutagen dan karsinogen

Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas, tapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar larutan 37 % menggunakan merk dagang formalin atau formol). Dalam air, formaldehida mengalami polimerisasi, sedikit sekali yang ada dalam bentuk monomer H2CO. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen metanol untuk membatasi polimerisasinya.



[i]. NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazard. Formaldehyde. September 2005

[ii]. US Department of Health & Human Services. Brief Toxicology of Formaldehyde

Tidak ada komentar:

Posting Komentar